Pacaran, Pintu Masuk Perzinaan

Pacaran

Bukan rahasia umum lagi, anak-anak tanggung bau terasi (red: kalau nggak mau dibilang bau kencur) bergandengan tangan dengan lawan jenisnya tanpa takut dosa, melenggang dengan santainya di pusat-pusat perbelanjaan. Mana spot favoritnya? Ya, tentu gedung bioskop dan di tempat-tempat yang minim pencahayaan. Ngapain lagi coba, kalau gak pegang-pegang tangan, ciuman, dan hal – hal lain yang melanggar norma dan aturan Islam.

Tidak sedikit istilah “gadis desa rusak di kota” kita jumpai di tengah-tengah masyarakat, mengibaratkan bagaimana seorang anak desa yang begitu lugu kemudian setelah mengenyam pendidikan menengahnya di kota kecil dengan lingkup kabupaten pergi ke kota besar untuk sekedar bekerja atau melanjutkan pendidikannya dan mengenal dunia luar yang begitu keras. Jika tidak dibekali dengan dasar aqidah yang kuat, bisa-bisa ikut-ikutan pergaulan bebas disana. Ngeri banget….

Pos terkait